Hari/Tanggal : Jumat, 15 Agustus 2014
Pukul: 10 pagi
Acara: Marhusip dan Maba Belo Selambar
Lokasi: Di Kediaman Calon Mempelai Wanita, Bekasi
Cerita Marhusipku..
Mengadakan acara seperti ini untuk pertama kali (ga ngerti apa-apa), rempongs cyinnn.. Dari undangan aja rempong.. You know, but it teaches us alot. Kita tidak belajar dari kesalahan dan akan memperbaiki agar menjadi lebih baik di kemudian hari. Kapan??? Yaaa saat adik-adik aku menikah dan anak-anak aku menikah.. Jam jam 6 aku sudah book salon depan rumah. Salon rumahan tapi sangat bisa diandalkan. Tante Enny pemilik salon sekaligus karyawan, alias dia yang punya dia yang kerja. Dia lulusan bidang kecantikan. Selama ini, kalau pusying pengen nyalon, males jauh-jauh, datang ke dia aja.. Pijatan enak. Harga sih standar, ga mahal ga murah. Creambath 40ribu, hair spa/hair mask 50rb. Kali ini, karena harus dendong, aku order hair do+make up. Hair do, OK. Make up, lumayan, mungkin karena alat dan bahan make upnya yang kurang bervariasi. Tapi dari segi teknik, lumance. Hair do: 50rb. Make Up: 70rb. Total 120rb. Tapi senangnya, depan rumah, ga ribet ga harus keluar ongkos jalan. Untuk atasan, aku beli kebaya di Thamrin City, 150rb. Murah, warna favorite, bagusss. Senang! Untuk atasan, aku paksai songket yang dibeli bibi di Medan, 2juta. Tadinya itu untuk pernikahan kakak sepupu aku, kak Neni, karena aku nikah duluan dan kak Neni belum menentukan tanggal pernikahan, jadi songketnya untuk aku dulu. Warna songket ungu keemasan, cucokkk! Untuk sandal, aku pakai donamici. Rencana aku pakai untuk pesta pernikahan aku, karena dari Mas Diantoro, designer kebaya aku sudah dapat ssandal yang matching dengan kebayanya juga, jadi aku pakai sandal donamici ini untuk marhusip, dan fixed akan dipakai untuk acara-acara pernikahan kerabat dan teman selanjutnya.
Kebetulan, tanggal 15 Agustus ini adalah hari Jumat. Mengapa tidak Sabtu? Karena dicocokkan dengan ulang tahun aku. Eh ternyata, saat acara, semua lupa kalau ini adalah acara ulang tahun aku juga. Cyapeee deh.. Untung adik aku, Dita, mengingatkan untuk acara tiup lilin kue ukang tahu, biarpun rombongan pria sudah bubar grakkk. Termasuk, calon suami aku yang lupa memberi ucapan selamat.. Ribet x ya cyin. Yawdlah.. Apalah arti 'selamat ulang tahun' itu. Aku yakin mereka ingat sebelumnya tapi karena terbawa susana acara yang hectic, jadi lupa. Tapi acara ini adalah kado ulang tahun untuk aku.. Marhusip aka lamaran! Fix, dilamarrr.. Terima kasih semua anggota keluarga yang sudah datang jauh dari Medan, kerabat, teman yang menyediakan waktu untuk datang untuk memberi doa dan dukungan. Terima kasih Tuhan..
No comments:
Post a Comment