Thursday 20 November 2014

Short story in the Friday morning

Being pregnant for the first time makes me like more religious. I pray every single of my step, when I swallow my food an drink, when I open my eyes and I close my eyes, and I think how far God is creating my baby and its part of body. God gives really great responsibility for me to take care of my self and a little creature in my tummy, and I admit I am afraid if I am failed. Reading the bible so that God shows to me to be calm, and just let Him make everthing happens. I never pray and read bible more often like this before😂. God may happy because of it, and I am really happy that I have something great to trust, to hear, to talk, to ask for help. Who else??? My mom, dad and husband and others, are just angels God provides to help me in the world, even since I was born. They try their best to make me happy, healthy and easy to do everthing. I really thank God for that. I am feeling sick, nervous and excited at the same time. Maybe the feeling will be greater when it is te due date. I like to write diary since I was little and blog when I grow up. All of my story I ever written, I hope it can be read by my children when they grow up so that they really know how is my feeling. I can't guarantee I can tell everything to them later, maybe I forget or I am not living in the world at the time. Who knows? I am afraid of death so soon, of course, everyone does. But what I am afraid most, I can't tell any stories to my children.

 
7 weeks and I am so happy. We are so happy. God bless:)

Thursday 13 November 2014

Hedonic Treadmill

Hedonic Treadmill
Oleh: Anonymous

Pertanyaan: 
Kenapa makin tinggi income seseorang, ternyata makin menurunkan peran uang dalam membentuk kebahagiaan?
 
Kajian-kajian dalam ilmu financial psychology menemukan jawabannya, yg kemudian dikenal dengan nama: 
“hedonic treadmill”.

Gampangnya, hedonic treadmill ini adl seperti ini : saat gajimu 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta per bulan, eh semua habis juga.

Kenapa begitu? 
Krn ekspektasi n gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dg kenaikan penghasilanmu.

Dengan kata lain, nafsumu utk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dg peningkatan income-mu. Itulah kenapa disebut hedonic treadmill: seperti berjalan diatas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju. Sebab nafsumu akan materi tidak akan pernah terpuaskan.

Saat income 10 juta/bulan, mau naik Avanza. Saat income 50 juta/bulan pengen berubah naik Alphard. Ini mungkin salah satu contoh sempurna tentang jebakan hedonic treadmill.

Hedonic treadmill membuat ekspektasimu akan materi terus meningkat. Itulah kenapa kebahagiaanmu stagnan, meski income makin tinggi. Sebab harapanmu akan penguasaan materi juga terus meningkat sejalan kenaikan income-mu.

Ada eksperimen menarik: seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah.

Apa yang terjadi? 6 bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.

Itulah efek hedonic treadmill: karena nafsumu terus meningkat, kebahagiaanmu seolah berjalan di tempat, meski income melompat 10 kali lipat. Atau bahkan dapat hadiah 5 milyar.

Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yg tidak pernah berhenti?

Disinilah relevan utk terus mempraktekkan gaya hidup yg minimalis, yg bersahaja: sekeping gaya hidup yg tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi.

Sebagian lagi, mengubah orientasi hidup, makin banyak berbagi kebahagiaan dengan orang lain, teruji makin membahagiakan.

Prinsip hedonic treadmill adalah : more is better. Makin banyak materi yang kamu miliki makin bagus. Jebakan nafsu yg terus membuai.

Makin banyak mobil yg kamu miliki, makin bagus. Makin banyak properti yg kamu beli makin tajir. Godaan nafsu kemewahan yg terus berkibar-kibar.

Gaya hidup minimalis punya prinsip yang berkebalikan : less is better. Makin sedikit kemewahan materi yang kamu miliki, makin indah dunia ini. 

Gaya hidup minimalis yg bersahaja punya prinsip: hidup akan lebih bermakna jika kita hidup secukupnya, terlebih bisa membahagiakan orang lain. When enough is enough.

Prinsip hidup bersahaja, yg tidak silau dg kemewahan materi, mungkin justru akan membawa kita pada kebahagiaan hakiki.

Terlebih lagi, bila bisa bahagia bila melihat orang lain bahagia.

Sebab pada akhirnya, bahagia itu sederhana : misal masih bisa menikmati secangkir kopi panas, memeluk anggota keluarga dan tersenyum mulai di pagi hari, lanjut membaca "makanan" spiritual sepanjang perjalanan menuju tempat tugas.

Selamat menemukan kebahagiaan yang bersahaja, kawan.

#Selfreminder #copas

Just be Good

What people do and say about you is none of your bussiness. People will die, you will die, everyone and everthing will die. Nothing lasts forever in this world. Happiness is just between you and God, nothing less and more, no one less and more. At last, everyone, you and me will go back to God. One day, you meet your God, you can not go back and change anything who have done in the world. May it will be the best regret a human can have. We don't want to have it, do we? Just be good.

Wednesday 12 November 2014

Happy Father's Day!

Baru aja 2 hari yg lalu, Frans (suami saya) ngobrol dengan temennnya tentang hari Ayah ini, setelah liat muka saya lesu banget selama hamil. Itu karena saya mual seharian dan muntah, terutama saat minumm air putih setelah makan obat, ketika bangun tidur, melihat sesuatu yg kotor dan mencium bau yg menyengat. Suami saya bilang, itulah perjuangan seorang ibu, bahkan sudah mulai terasa perjuangannya ketika beberapa hari di dalam rahim, belum ketika melahirkan, menyusui dan seterusnya. Maka dari itu ada hari Ibu, tanggal 22 Desember. Lalu bagaimana dengan ayah, mengapa tidak ada hari Ayah? Apakah krn perjuangan dan pengorbanan ibu jauh lebih besar daripada ayah? Sebenarnya perjuangan dan pengorbanan ayah dan ibu terhadap anaknya itu sama saja. Yg berbeda adalah caranya. Memang sudah tertulis di segala kitan bahwa wanita akan merasakan sakit ketika mengandung dan melahirkan dan pria akan bertanggung jawab atas keluarganya. Saya merasakan sendiri, di masa kehamilan saya, suami saya banyak berjuang dan berkorban untuk saya dan calon bayi kami. Dengan cara terbaik yang ia bisa. Dan itu juga patut diperhitungkan. Dari cerita yg saya dengar dan saya alami sendiri, betapa besar cinta ayah saya kepada saya dan adik-adik saya, dan tidak dapat terbalaskan dengan apapun, sama seperti cinta kasih dr ibu saya. Kalau saya ceritakan apa yg ayah dan ibu saya lakukan untuk saya, akan butuh bertahun-tahun untuk menulis semuanya, saking banyaknya. Sama seperti prang tua lain di dunia ini. Sedangkan untuk suami saya, walaupun baru 3 bulan kami menikah, saya sangat berterima kasih padanya atas apa yg di telah lakukan, dan saya berharap itu tidak akan pernah berubah. Amin. Selamat hari Ayah untuk papa dan suami saya. Setiap hari saya bisa mengucapkan terima kasih pada kalian lewat doa-doa saya kepada Tuhan. Tuhan maha mendengar. Terima kasihku untuk kalian akan dibalas oleh Tuhan melalui berkatNya yang tercurah. Aminnn.

Tuesday 11 November 2014

I Should Thank to My Baby

I just realized that God got a mother difficult time, not only when she delivers her baby, but starting when God puts His artwork inside the mother's tummy. Blow the firts breath and turn on the first heartbeat. I should thank God that He gives me chance to be a mother this fast.  He gives me a big responsibility with a fight comes along. I wonder why that pregnancy, even in the first week is not easy. God wants to show up His power. Whatever happens in this world, is because He lets them be. Through fight and difficulties, I am a 7 weeks mommy (every woman who is pregnant is called mommy already), I get closer to God. A quote says, a mother is the first teacher for her children. But I say, the mother who learns so much since God puts the little peanut in her womb. It should let the mothers pray all the time for herself and baby, and her family. She won't stop saying name of God. She misses to read bible and listen to God's words all the time. Starting from the sun rises and the moon watches us sleeping. 

I should thank to my baby. She or he teaches me about being a better person. Show me how big God is. If I don't feel this sickness for two months (then there is still 7 months ahead), my love to this new creature won't big as now. If delivering and taking care a baby, is easy,  human (men and women) won't never understand why a heaven is in under their's mother feet.