Begitu masuk ruangan, ada si ibu bidan, dengan nama Ibu Muchniar, dengan 1 asisten sedang duduk, ibu bidan tanya keluhan saya. Lalu 1 asisten lainnya langsung menyuruh saya berbaring dan mengecek perut saya dengan tangan tanpa alat. Si ibu bidan tetap duduk ditempat sambil mencaatat sesuatu. Tadinya si asisten itu mau pakai alat pemeriksa jantung baby itu loh.. Tapi kata si ibu bidan, 'apa yang mau didengar, baru 8 minggu..'. Jadi si asisten cuma memegang perut saya. Setelah itu, saya diberi resep vitamin yang harus diambil di apotik puskesma lantai 1. Ada juga resep bitamin, entah apa itu, yang haris ditebus di apotik k24 Cempaka Putih. Sempat mikir, kenapa harus disitu, tapi yawdlah ya. Saya kan belum pernah nebus obat di apotik puskesmas, jadi banyak tanya ini itu. Kata petugasnya, taruh aja resepnya, nanti namanya dipanggil. Saya udah menyiapkan duit sih, tapi mikir pasti harga obat dan vitaminnya ga mahal, kan ini puskesmas.. Begitu nama saya dipanggil, saya diberi tahu ini obat apa dan cara pemakaiannya. Lalu memberikannya ke tangan saya. Ternyata gretong ya bokkk. Norak yaaa gw.. Yg diberikan itu asam folat, penambah darah dan kalsium. Tanpa merk. Cuma tulisan asam folat, penambah darah, kalsium.. Itu pasti obat generik kannn... Nah karena saya tetap takut minum vitamin tanpa merk itu.. Maklum saya belum pernah minum vitamin tanpa merk.. Saya minum penambah darahnya aja. Saya pikir bentuknya persis seperti Sangobion. Dannn yang saya rasakan saya setelah minum itu agak segar dikit, biarpun masih keliyengan.
Hari berlalu, saya mulai berasa tambah mual.. Ga nafsu makan. Saya sudah tebus vitamin yang diberikan bidan, tapi setiap minum itu malah tambah mual, bahkan muntah. Tiap cium bau makanan, eneg. Dipaksa makan, muntah. Akhirnya saya rencana ke obygyn yang berbeda.. Setelah googling dan tanya teman tentang obygyn yang bagus, saya mendapat satu nama. Dia praktek di RS YPK Menteng dan RS Carolus. Karena RS Carolus itu dekat banget dengan kostan saya, saya pilih RS Carolus. Karena ga ngerti, saya ga pakai daftar dulu. Saya cek itu dokter prakterk hari apa dan jam berapa. Langsung saya datang di hari dan jam itu. Begitu sampai sana, saya berniat daftar dan kata petugas pendaftaran, ibu harus menelpon dulu untuk daftar seminggu sebelumnya karena pasien hanya dibatasi 30 orang.. Dan ini sudah full. Nah loh.. Iya yah.. Kalau di RS Tambak kemarin kan saya datang ke obygyn mana saja yang available. Kalau ini, saya maunya dokter itu dan dokter itu sudah penuh begitu saya datang. Tapi karena saya sudah terlanjur datang, saya dikasih kesempatan dan diberi nomor tambahan, nomor 31! Sedangkan begitu antri, itu baru nomor 15. Zzz.. Karena salah saya, yawd saya sabar menunggu dari jam 6:30 sampai 10 baru dipanggil. Syabaaar kakakkk.. Mana saya sendiri karena suami masih ada rapat. Suami bilang mau nyusul. Pas banget, suami dateng, saya dipanggil.. Nah ketemu deh dengan dokternya..
To be continued..
No comments:
Post a Comment